PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memasok listrik terbarukan melalui Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 613 megawatt-jam (MWh) kepada Grup Sinar Mas Land. REC ini diberikan kepada lima gedung milik Sinar Mas Land, yaitu Sinar Mas Land Plaza BSD, Sinar Mas Land Plaza Thamrin, MyRepublic Plaza BSD, Traveloka Campus, dan Green Office Park 9 BSD.
Total ada 45 ribu unit REC yang disediakan secara bertahap oleh PLN. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya memberikan opsi penyediaan listrik dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) yang dapat digunakan oleh semua pihak.
“REC merupakan salah satu inovasi green product PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan penggunaan EBT yang transparan, bertanggung jawab dan diakui secara internasional, tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur,” kata Darmawan dalam siaran pers, Jumat ( 24/3).
General Manager Unit Distribusi Utama PLN Banten Abdul Mukhlis mengungkapkan hingga Februari 2023, PLN telah menerbitkan hampir 580 ribu unit REC kepada 316 pelanggan korporasi. Dibandingkan capaian tahun 2021, jumlahnya melonjak enam kali lipat.
“Untuk itu, PLN terus berkomitmen meningkatkan kapasitas REK PLN yang kini setara dengan 3 juta REK atau setara dengan 3 TWh (terawatt-hours),” ujarnya.
Langkah Sinar Mas Land menggunakan listrik bersih dari PLN merupakan upaya mendukung transisi energi. Penggunaan listrik ramah lingkungan diharapkan dapat membantu perusahaan mencapai target dekarbonisasi sebesar 35 persen dari sektor energi pada tahun 2034. Angka tersebut setara dengan 35.476,10 ton CO2e.
“Inisiatif ini juga akan mendukung komitmen perusahaan untuk mencapai net zero pada 2060,” ujar Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land, Muhammad Reza Abdulmajid.
PLN mengoperasikan empat pembangkit untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan REC. Yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang berkapasitas 140 megawatt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru berkapasitas 80 MW, PLTP Lahendong berkapasitas 130 MW, dan PLTP Ulubelu. yang memiliki kapasitas 110 MW.