liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
RI Terima Pembiayaan dari CIF untuk Matikan PLTU Batu Bara Rp 7,7 T

Indonesia baru saja mendapatkan dukungan pendanaan transisi energi dari Climate Investment Fund (CIF) sebesar US$ 500 juta atau setara dengan Rp. 7,7 triliun (kurs Rp. 15.500/US$). Dana tersebut merupakan bagian dari pencapaian target pensiun dini pembangkit listrik tenaga batubara Indonesia dalam jangka pendek.

“CIF, salah satu dana multilateral terbesar di dunia untuk aksi iklim di negara berkembang, baru-baru ini mendukung pembiayaan konsesional sebesar US$ 500 juta kepada Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam Grand Launch Platform Nasional ETM Indonesia, Senin (14/14). . . 11)

Bendahara Nasional mengatakan, dukungan pendanaan baru akan menjadi katalis untuk mengembangkannya lebih lanjut hingga US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 62 triliun (kurs Rp 15.500/US$) untuk mendukung pembangkit listrik tenaga batu bara. pensiun hingga dua gigawatt. Ini merupakan bagian dari hasil analisis potensi pensiun dini pembangkit listrik berbahan bakar batu bara di Tanah Air sebesar 15 gigawatt.

Pensiun dini khusus untuk dua gigawatt diharapkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 50 juta ton emisi CO2 pada tahun 2030 dan 160 juta ton pada tahun 2040.

Pemerintah juga secara resmi meluncurkan Mekanisme Transisi Energi (ETM) untuk mendanai upaya penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara dan pembangunan pembangkit energi terbarukan. Sementara itu, PT Sarana Multi Infrastruktur ditunjuk sebagai platform resmi ETM untuk menjembatani masuknya pembiayaan transisi energi.

Penunjukan PT SMI sebagai platform ETM, kata Sri Mulyani, akan menjadi sinyal kuat komitmen Indonesia terhadap transisi energi. “Platform nasional ETM juga menciptakan kesiapan kelembagaan dan regulasi bagi Indonesia untuk menarik investasi baru dan signifikan di sektor energi,” ujar Sri Mulyani.

Pemerintah dan Asian Development Bank (ADB) baru saja menandatangani MoU untuk memulai pembahasan terkait pensiun dini PLTU Cirebon-1 berkapasitas 660 megawatt (MW). Ini adalah salah satu proyek di bawah kerangka Mekanisme Transisi Energi (ETM).

ADB akan mulai merundingkan jadwal pensiun dini pabrik tersebut. Pembangkit tersebut memiliki kontrak distribusi listrik hingga tahun 2042, artinya saat itu sudah berusia 30 tahun. Biasanya, pembangkit listrik tenaga batu bara memiliki umur 40-50 tahun, sehingga kontrak dapat diperpanjang selama 10-20 tahun lagi setelah berakhir pada tahun 2042.

“Jika pembangkit listrik ini berhenti beroperasi secara permanen pada tahun 2037, misalnya, itu akan mengurangi masa operasinya setidaknya 15 tahun menggunakan masa operasi konservatif 40 tahun,” kata ADB.

ADB menghitung, jika PLTU dipensiunkan secara permanen pada 2037, dampaknya bisa mengurangi emisi CO2 hingga 30 juta ton. Jumlah emisi tersebut setara dengan pengurangan emisi dengan menghilangkan 800 ribu mobil.

Transaksi belum rampung, namun bank multilateral yang berbasis di Manila, Filipina itu memperkirakan transaksi tersebut bernilai US$ 250-300 juta atau setara Rp. 3,8 triliun-Rp. 4,6 triliun (kurs 15.500/US$) . Namun, nilai transaksi PLTU Cirebon-1 kurang relevan jika dibandingkan dengan kebutuhan untuk mempensiunkan PLTU lain di Indonesia dan negara lain.

Pembiayaan untuk pensiun dini PLTU akan menggunakan pembiayaan gabungan alias joint venture, termasuk menggunakan modal konvensional atau modal dari Private Sector Operations Department ADB. Dana konsesi ini termasuk dukungan donor untuk program ETM dan sebagian dari pemerintah Indonesia melalui fasilitas Percepatan Transisi Batubara Dana Investasi Iklim.

“Struktur transaksi belum final dan beberapa lembaga keuangan serta dermawan telah menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam transaksi tersebut,” kata ADB.