liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
PLN Operasikan PLTS Terapung 561 kWp di Semarang, Terbesar di RI

PT PLN (Persero) mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di Indonesia dengan kapasitas puncak 561 kilowatt (kWp) di kawasan Tambak Lorok, Kota Semarang. Ini merupakan instalasi PLTS terapung terbesar di Indonesia yang akan meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

PLTS Terapung yang dioperasikan melalui anak perusahaan PLN, PLN Indonesia Power (PLN IP) merupakan bagian dari pembangunan PLTS dengan total 920 kWp di beberapa gedung Unit Pembangkitan Listrik Gas dan Uap (PGU) IP PLN Semarang. (PLTGU) kompleks. .

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan PLTS terapung ini merupakan bentuk komitmen PLN bersama anak usahanya dalam upaya mendorong program transisi energi, mengurangi dampak perubahan iklim, dan mencapai net zero emission (NZE) 2060.

“Dalam upaya menuju NZE 2060, PLN telah melakukan beberapa inisiatif, seperti tidak lagi mengadakan kontrak baru untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara. Sebagai gantinya, PLN mulai membangun pembangkit listrik berbasis EBT. Strategi besarnya adalah beralih dari pembangkit berbasis fosil ke pembangkit EBT,” kata Darmawan seperti dikutip Minggu (9/4).

Senada dengan Darmawan, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan bahwa pembangunan PLTS tersebut merupakan komitmen PLN IP dan anak usahanya, PT Indo Energi Hijau, dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia.

Pembangunan PLTS juga merupakan bagian dari upaya optimalisasi lahan potensial yang terintegrasi dengan pembangkit energi terbarukan.

“PLTS terapung ini dibangun di atas kolam air seluas 1 hektar dengan masa konstruksi 8 bulan. “Pada tahun pertama, PLTS ini akan menghasilkan listrik ramah lingkungan sebesar 1,4 juta kWh/tahun dan berkontribusi terhadap penurunan emisi gas CO2 hingga 1.304 ton/tahun,” ujarnya.

PLN, kata Edwin, memiliki program inisiatif transisi energi yang menghimpun dukungan berbagai pihak, baik badan usaha maupun lembaga pendanaan yang didukung pemerintah untuk mencapai NZE 2060.

“Ini merupakan bentuk inovasi yang kami lakukan untuk mendukung penyediaan energi bersih di Indonesia dan mencapai NZE pada tahun 2060,” ujarnya.

Pemerintah memperkirakan potensi PLTS terapung di Indonesia mencapai 28.197,6 megawatt (MW). Potensi tersebut berasal dari 211 waduk sebesar 6.348,1 MW dan 164 danau yang mencapai 21.849,5 MW.

PLTS terapung akan lebih optimal bila ditempatkan di kawasan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Nantinya listrik bisa diisi PLTS terapung di siang hari. Saat beban PLTS terapung mencapai puncaknya pada sore hari, listrik dapat diisi menggunakan PLTS tersebut.

Pemerintah menghitung potensi PLTS terapung yang dapat dikembangkan di 28 lokasi PLTA sebesar 12.055,8 MW. Rinciannya, PLTS terapung di 24 waduk mampu menghasilkan 3.068,6 MW, sedangkan di empat danau 8.987,2 MW.