PT PLN (Persero) membuka kerjasama untuk membangun sembilan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan total kapasitas diperkirakan mencapai 260 megawatt (MW).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, langkah ini merupakan bentuk dukungan penuh kepada pemerintah dalam percepatan transisi energi untuk mencapai target emisi nol bersih pada 2060.
Kesembilan lokasi panas bumi yang akan segera dikembangkan PLN adalah Tulehu di Maluku Tengah, Atadei di Nusa Tenggara Timur, Songa Wayaua di Halmahera Selatan, dan Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
Selain itu ditemukan di Ungaran di Jawa Tengah, Kepahiang di Bengkulu, Oka Ile Ange di NTT, Gunung Sirung di NTT, dan Danau Ranau di Sumatera Selatan dan Lampung Barat.
“Secara keseluruhan, dari sembilan lokasi yang kami kaji, potensinya bisa mencapai 260 MW. Pada pengadaan tahap pertama, kami membuka kerja sama dengan WKP untuk pembangunan di Tulehu, Songa Wayaua, Atadei dan Tangkuban Perahu,” kata Darmawan.
Darmawan menambahkan, PLN sebagai pemegang Izin Panas Bumi (IPB) di Indonesia telah mendapat mandat dari undang-undang untuk mengembangkan potensi panas bumi dengan sebaik-baiknya. Saat ini PLN telah menyiapkan kajian detail 3G (geologi, geokimia dan geofisika) untuk pengembangan WKP.
“PLN berkomitmen mendukung program transisi energi melalui pengembangan panas bumi. Untuk mengakselerasi potensi panas bumi kita, PLN juga terus menjalin kerjasama lebih luas lagi,” ujarnya.
Menurut Darmawan, kerja sama merupakan kunci penting untuk mengembangkan potensi panas bumi di berbagai daerah. Ini melibatkan studi kelayakan, pembangunan fasilitas panas bumi, dan konversi energi dari sumber panas bumi.
“Melalui kerja sama semacam ini, kita akan menemukan kerja sama pakar, berbagi pengetahuan, dan peluang untuk meningkatkan portofolio energi hijau bersama-sama,” ujarnya.
Untuk itu, Darmawan mengajak setiap pihak yang berkepentingan, mulai dari perusahaan lokal, perusahaan asing, hingga investor dalam dan luar negeri, untuk menjadi mitra strategis PLN dalam pengembangan WKP di Indonesia.
“Kami di PLN membuka kerjasama seluas-luasnya bagi semua pihak yang berminat untuk berpartisipasi. Di sini kami tidak hanya membangun bisnis yang saling menguntungkan tetapi juga menghasilkan energi yang ramah lingkungan,” ujarnya.