liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Pertamina Siapkan Hidrogen Biru untuk Industri Penerbangan

PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Tokyo Electric Power Company Holdings, Incorporated (TEPCO HD) menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan green hydrogen dan green ammonia pada Jumat (3/3).

Nota kesepahaman ini mencakup pelaksanaan survei verifikasi, pemilihan bersama area produksi hidrogen, identifikasi segmen pasar, dan pengembangan pasar. Melalui perjanjian penelitian bersama ini, keduanya akan mengembangkan hidrogen dan amonia hijau dengan cara yang hemat biaya.

Pada tingkat komersialisasi, target prioritas yang dibidik oleh keduanya adalah pasar domestik Indonesia, dan dalam jangka menengah panjang akan memperluas pasar ekspor ke Jepang.

Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina EBT Dannif Danusaputro dan Executive Vice President & Chief Innovation Officer (CIO) TEPCO HD, Chikara Kojima. Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan joint study agreement (JSA) antara keduanya pada 18 Oktober 2022 di Bali.

“Hidrogen bersih merupakan salah satu bisnis masa depan Pertamina. Saat ini kami juga sedang mengembangkan pilot project green hydrogen di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg per hari,” kata Dannif dalam siaran persnya.

Riset bersama yang dilakukan kedua entitas ini didukung oleh NEDO, lembaga riset dan pengembangan nasional Jepang yang mempromosikan pengembangan teknologi untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan.

Dannif mengatakan Indonesia merupakan negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia, dimana potensi tersebut dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk pengembangan pembangkit listrik tetapi juga untuk produksi green hydrogen dan green ammonia.

“Kami yakin kerjasama ini akan menciptakan nilai yang tinggi, terutama dalam upaya transisi energi dan dekarbonisasi,” ujar Dannif.

Pertamina EBT memiliki portofolio energi panas bumi yang dikelola oleh anak perusahaannya, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE) yang baru saja resmi mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia dengan kode PGEO.

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang 1,8 GW, dimana 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola berdasarkan skenario Kontrak Operasi Bersama.

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE sekitar 79% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Keseriusan TEPCO HD bekerja sama dengan Pertamina EBT dalam pengembangan green hydrogen dan green ammonia juga ditunjukkan dengan kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia ke kawasan panas bumi PGE Lahendong pada Minggu (26/2) untuk meninjau salah satu potensi panas bumi daerah. untuk pengembangan hidrogen hijau. .

Sebagai informasi, hidrogen diklasifikasikan berdasarkan warnanya yang mengacu pada sumber energi yang digunakan untuk melakukan proses elektrolisis untuk memisahkan senyawa hidrogen (H) dari air (H2O). Meskipun hidrogen bebas emisi, proses produksinya berpotensi menghasilkan emisi.

Hidrogen hijau adalah hidrogen yang diproduksi dengan menggunakan energi baru dan terbarukan. Ini benar-benar hidrogen bebas emisi mulai dari proses produksi.

Warna lain dari hidrogen adalah abu-abu, yang menggunakan batu bara atau gas alam melalui proses yang disebut steam-methane reforming; biru (biru) menggunakan batu bara atau gas alam tetapi disertai dengan penangkapan karbon.

Kemudian green hydrogen tosca (torquoise), yang menggunakan gas alam melalui proses pirolisis rendah karbon. Serta hidrogen merah muda (pink) yang menggunakan energi nuklir.