liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Pabrik Daur Ulang Grup ALBA Mampu Olah Sampah Plastik 48.000 Ton/Tahun

PT ALBA Tridi Plastics Recycling (ALBA Tridi) akan membangun pabrik daur ulang limbah food grade polyethylene atau PET di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Pabrik tersebut akan mengelola 48.000 ton sampah botol plastik per tahun.

“Pabrik daur ulang membutuhkan sekitar 48 ribu ton limbah botol PET per tahun. Limbah botol tersebut kemudian akan dikumpulkan di Pulau Jawa dan sekitarnya,” ujar Founder PT Tridi Oasis Group Dian Kurniawati, pada acara Groundbreaking PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia , di Kendal, Selasa (6/6)

Dian mengatakan, pabrik daur ulang tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Pabrik daur ulang ditargetkan beroperasi pada 2025 atau 2026.

Dikatakannya, dengan dibangunnya pabrik daur ulang ini diharapkan dapat memberikan edukasi lebih lanjut kepada para pengepul yang ada. Sehingga dapat memenuhi bahan baku berkualitas yang dibutuhkan ALBA Group.

“Salah satunya melalui pendekatan empati dan dukungan, yang diharapkan dapat menjalin kerjasama jangka panjang dengan masyarakat,” ujar Dian.

Tak hanya itu, pabrik baru ini juga akan dilengkapi dengan peralatan canggih yang mampu mengolah botol minuman Polyethylene Terephthalate atau PET. Kemudian mengubahnya menjadi PET daur ulang atau rPET dan plastik rPET food grade.

Pada kesempatan yang sama, Owner dan Chairman ALBA Group Asia Axel Schweitzer mengatakan nilai investasi pembangunan pabrik tersebut sebesar US$ 60 juta atau setara dengan Rp 888 miliar.

Axel mengatakan investasi tersebut didukung oleh Asian Development Bank (ADB) yang telah menandatangani green loan dengan PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia (ATPRI), dan difasilitasi oleh ALBA Asia Group yang berbasis di Hong Kong.

“Dampak sosial positif dari investasi US$ 60 juta di pabrik baru tersebut juga akan membuka peluang bagi sebanyak 150 karyawan baru,” kata Axel.

Sementara itu, Bupati Kendal, Jawa Tengah, Dico Ganinduto mengatakan, pabrik daur ulang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, namun juga mampu menyelesaikan beberapa permasalahan di daerah.

Dico mengatakan, ada tiga hal positif yang akan diperoleh daerah dari pembangunan pabrik daur ulang milik ALBA Group, yaitu pertama, ALBA merupakan perusahaan yang fokus pada pelestarian lingkungan, dan kedua, membantu pemerintah Kendal meningkatkan nilai tambah. Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dan ketiga, memberikan kesempatan kepada masyarakat Kendal untuk memasok bahan baku untuk mengolah limbah PET,” kata Dico.

Laporan Waste4Change menunjukkan bahwa pengolahan sampah plastik fleksibel masih rendah di Jakarta. Padahal, sampah yang diolah kurang dari 5%. Sampah kemasan plastik bisa mencapai 279,63 ton per hari. Dari jumlah tersebut, hanya 3,77% sampah yang diolah.