liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Dinas ESDM Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan bangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) baru mulai 2024. PLTS tersebut nantinya akan dibangun di tiga desa yang berada di Kabupaten Mahakam Hulu, Beral, dan Kutai Barat.

Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Konservasi Energi Dinas ESDM Kaltim, Achmad Pranata mengatakan target pembangun PLTS baru bertujuan untuk mendorong porsi EBT pada PLTS menjadi 1%. Pasalnya, PLTS Terpusat Desa Manamang Kanan Muara Kaman, Kaltim baru bisa mendorong EBT sebesar 0,50% saja. 

“Kami targetkan bangun PLTS baru di tahun depan untuk tiga desa dulu. Hal itu untuk dorong EBT jadi 1%, karena PLTS Terpusat Desa Manamang Kanan ini mendorong EBT nya kecil sekali, jadi kami akan bangun PLTS baru dengan target bisa dorong bauran EBT hingga 1% di 2024,” ujarnya saat ditemui Katadata.co.id di Desa Manamang Kanan, Kaltim, Kamis (7/9).

Pranata mengatakan, peranan PLTS dalam mendorong energi baru terbarukan tidak terlalu besar. Apalagi, PLTS Terpusat Desa Manamang Kanan Muara Kaman hanya memiliki kapasitas sebesar 87 Megawatt peak (MWp). Untuk itu, pemerintah provinsi Kaltim menargetkan bangun sebanyak 124 PLTS, yang dilakukan secara berangsur-angsur. 

“Program PLTS terpusat ini mulai 2014, dan hingga saat ini. Kita akan targetkan kedepannya untuk bangun 124 PLTS, tapi untuk tahun depan targetnya baru akan bangun 4 PLTS dulu,” kata dia. 

Dia menjelaskan, selain membangun PLTS untuk bisa mencapai bauran EBT 23% di tahun 2025, pemerintah Provinsi Kaltim juga  akan menggenjot pembangunan transisi energi dari biogas, dan biomassa. Di mana, potensinya lebih besar untuk bisa mendorong bauran EBT karena memiliki kapasitas satu hingga dua megawatt (MG).

Sebagai informasi, PLTS Terpusat Desa Manamang Kanan Muara Kaman merupakan instalasi PLTS yang dibangun pemerintah Provinsi Kaltim untuk memenuhi kebutuhan listrik wilayah sekitar dan sudah berdiri sejak 2022.

PLTS tersebut berkapasitas 87 MWp dengan biaya investasi sebesar Rp 9,4 miliar dan dapat digunakan untuk menerangi 600 kepala keluarga.

Adapun untuk sistem pembagian listrik kepada warga yakni menggunakan sistem kuota dengan kapasitas 700 Watt hour (WH) per hari dengan kapasitas penambahan maksimum 30% per Kartu Keluarga (KK) yang ada saat ini. 

Sebelum adanya PLTS, Desa Manamang Kanan hanya menggunakan diesel dari CSR perusahaan, dan memerlukan konsumsi BBM sebanyak 70 liter per hari untuk 4 jam agar listrik di rumah-rumah warga tersebut bisa nyala. 

Saat ini, pengelolaan PLTS dihibahkan kepada pemerintah Desa dan dikelola oleh masyarakat. PLTS tersebut tidak memungut biaya apapun. Warga sekitar hanya perlu melakukan perawatan PLTS setiap satu minggu sekali, dengan cara membersihkan debu di atap-atapnya.

Menurut data Global Energy Monitor (GEM), negara Asia Tenggara yang memiliki PLTS terbesar adalah Vietnam. Pada Januari 2023 mereka tercatat memiliki PLTS beroperasi dengan kapasitas total 12.300 megawatt (MW).

Angka itu adalah akumulasi dari PLTS yang kapasitasnya minimal 20 MW, sedangkan PLTS yang lebih kecil tidak masuk hitungan. 

Negara lain yang cukup banyak mengoperasikan PLTS di skala Asia Tenggara adalah Filipina, Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Sedangkan PLTS beroperasi di Myanmar, Singapura, dan Indonesia jauh lebih rendah.