liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mendorong perusahaan farmasi asal Inggris, PT Astrazeneca untuk bisa memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri. Pemerintah ingin Astrazeneca bergabung dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Mereka (AsraZeneca) ini kan mendukung dekarbonisasi, maka dalam acara Indonesia Sustainability Forum itu kami kasih mereka support untuk bisa dorong mereka produksi kendaraan listrik,” ujar Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, saat ditemui dalam acara Peluncuran Kendaraan Listrik AstraZeneca dan Penandatanganan Nota Kesepahaman, di Gedung Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (31/10).  

Nani mengatakan, jika AstraZeneca benar-benar berkomitmen memproduksi kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah kemungkinan akan memberikan insentif. Asalkan perusahaan tersebut telah memenuhi syarat sebagai produsen yang layak mendapatkan insentif, salah satunya memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.

“Kaitannya mungkin ke arah sana juga ya nanti. Jadi kalau mereka bisa produksi kendaraan listrik lebih cepat, maka kemungkinan akan meningkatkan jumlah penggunaan kendaraan listrik,” ujarnya. 

Nani mengatakan komitmen yang dilakukan AstraZeneca dalam mendukung dekarbonisasi di Indonesia salah satunya dengan terwujudnya penandatanganan kontrak kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mengadopsi kendaraan listrik pada armada operasionalnya dari PT Volta Indonesia Semesta sebanyak 150 unit motor listrik dan 350 unit untuk mobil listrik. 

Meski terbilang sedikit, Nani memastikan AstraZeneca akan melakukan transisi armada operasionalnya dengan kendaraan listrik secara keseluruhan, “AstraZeneca sudah menunjukkan sesuatu yang memang secara bertahap ya, tapi mereka akan mengarah 100% untuk penggunaan kendaraan listrik,” kata dia. 

Mengurangi Emisi Karbon di Sektor Transportasi

Di sisi lain, dia menyampaikan salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi adalah dengan beralih menggunakan kendaraan listrik. Dia menyebutkan sektor transportasi merupakan penyumbang terbesar kedua terhadap gas rumah kaca  yakni sebesar 27% karena masih didominasi oleh kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil. 

Untuk mencapai target pengurangan emisi berdasarkan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC) Indonesia, transisi ke sepeda motor listrik atau kendaraan roda dua harus mencapai 1,8 juta unit pada tahun 2025 dan 13 juta unit pada tahun 2030. Adapun kendaraan roda empat harus mencapai 0,4 juta pada tahun 2025 dan 2 juta pada tahun 2030. 

“Upaya keberlanjutan yang komprehensif dari AstraZeneca di Indonesia menjadi contoh yang bagus, semoga ini bisa menjadi inisiatif keberlanjutan bagi perusahaan lainnya,” kata Nani.   

Pada tahap awal, AstraZeneca menggunakan 500 kendaraan listrik untuk Pulau Jawa. Ke depannya, perusahaan farmasi itu akan memperluas penggunaan kendaraan listrik untuk operasional di Pulau Sumatera dan Sulawesi.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan terdapat 2,73 juta unit kendaraan listrik roda dua dan tiga pada tahun depan. Dengan kebutuhan stasiun pengisian sebanyak 170 ribu unit di seluruh Indonesia. Kuantitasnya bertambah tiap tahun. Pada 2030, pemerintah memperkirakan ada 7,46 juta unit kendaraan listrik dengan kebutuhan stasiun pengisian mencapai 530 ribu unit.

Jumlah stasiun pengisian listrik umum di Indonesia sampai saat ini berjumlah 7.149 unit yang tersebar di 3.348 lokasi. Sedangkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sebanyak 16 unit. SPKLU itu tersebar di 10 lokasi dan terpasang di Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan Bali.