Katadata meluncurkan Katadata Green di acara Block M Green Collabs. Katadata Green merupakan portal pertama di Indonesia yang mengangkat isu keberlanjutan dengan mengintegrasikan berita, riset dan forum terintegrasi, bagian dari Jaringan Media Katadata (KMN).
Founder & Chief Executive Officer Katadata, Metta Dharmasaputra mengatakan, Katadata Green memiliki visi untuk mendukung kerja sama mewujudkan agenda ekonomi hijau, pembangunan berkelanjutan, dan pencegahan risiko perubahan iklim.
“Saya berharap Katadata Green dapat menjadi rujukan utama bagi pemangku kepentingan terkait informasi dan perkembangan agenda keberlanjutan di negeri ini,” ujar Metta, dalam acara Kolaborasi Blok M Green yang diselenggarakan oleh Katadata, di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu, Jakarta, Minggu (12/4).
Blok M Green Collabs (Muhammad Zaenuddin|Katadata)
Metta melanjutkan, Katadata Green merupakan portal berita terintegrasi yang memuat berita, informasi, video, dan konten menarik lainnya.
Sebelum meluncurkan Katadata Green, Katadata juga meluncurkan buku tentang mekanisme perdagangan karbon. “Kami sudah membuat buku tentang karbon, kali ini akan dimasukkan ke perpustakaan digital di Blok M,” ujarnya.
Ada rangkaian kegiatan di Blok M Green Collabs. Di antaranya, talkshow bertajuk “Shifting Into a Green Lifestyle! yang hadir Waste4Change Strategic Services Head, Adhitya Prayoga, VP Public Affairs, Communication and Sustainability (PACS) Coca Cola Europacific Partners Indonesia, Lucia Karina, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Brahmantya S. Poerwadi.
Selanjutnya EduTalk bertajuk EV Sedari Dini dengan narasumber dari TrenOto Head, Arie Prasetya dan Public Relations Manager Wuling Motor Indonesia Briangomgom. Aca kemudian dilanjutkan dengan test drive kendaraan listrik Wuling Air EV.
Tak hanya itu, acara bincang-bincang juga dilanjutkan dengan topik Transformasi Masa Depan Jakarta dengan Kawasan Berorientasi Transit MRT yang juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, Direktur Utama Jakarta Transit Integration (ITJ). ), anak perusahaan MRT, Yulham Ferdiansyah Roestam.
Berikutnya, Deputi SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Jaksel, Puspla Dirdjaja.