liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo Katadata

Studi terbaru Climate Central menunjukkan suhu global mengalami kenaikan lebih dari 1,3 derajat Celcius pada Kamis (9/11). Jakarta dan Tangerang bahkan mengalami heat streaks selama 17 hari, menjadikan kedua kota ini berada di urutan kedua dalam daftar kota-kota dunia dengan hari terpanas beruntun.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Sekretariat Perkumpulan Kabupaten Berkelanjutan atau Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Gita Syahrani mengatakan fenomena panas terjadi karena iklimnya yang sudah berubah. Karena itu menurut dia  masyarakat harus sadar dan mulai beralih mencintai lingkungan dan alam. 

“Kalau masalah hari terpanas terpanjang di dunia itu karena iklimnya sudah berubah, jadi kalau ditanya apa yang harus dilakukan? Ya kesadaran dari masyarakat yang harus ditimbulkan, sadar bahwa kita ini satu-kesatuan dengan alam,” ujar Gita kepada Katadata.co.id saat ditemui di M Bloc Space, Jumat (10/11).

Gita mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengambil keputusan untuk memotong hutan demi kepentingannya sendiri. Selain itu juga masih banyak yang menggunakan bahan bakar fosil. Masyarakat juga banyak memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum. 

“Dominasi yang menyebabkan panas itu banyak banget, dan mungkin bukan cuma di Indonesia, karena pemanasan dan pendinginan itu krisis iklim mencakup global jadi mendunia,” kata Gita. 

Namun demikian, dia mengatakan suhu panas bisa terjadi didominasi oleh dua faktor yaitu masih banyaknya industri dan transportasi. Pasalnya, emisi paling besar dihasilkan oleh kedua sektor tersebut. Sehingga dia mengusulkan untuk masyarakat bisa beralih menggunakan kendaraan listrik atau transportasi umum. 

Sedangkan pada sektor industri bisa dengan mengurangi produksi atau beralih menggunakan bahan bakar energi baru terbarukan (EBT),”Jadi kesadaran ini harus ditimbulkan. Dan hal itu bisa timbul kalau kita merasa cukup,” kata dia. 

“Kalau di posisi manapun kita sadar kapan itu cukup, maka tidak akan ada resiko untuk kita rakus dan akhirnya saling menyakiti ambang batasnya bumi, ambang batasnya hidup satu sama lainnya, itu bakal terminimalisir,” kata Gita lagi. 

Gita Syahrani dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan bergengsi Climate Breakthrough Award  2023. Dia akan mendapatkan dana hibah multiyear sebesar US$ 3 juta atau Rp 47 miliar untuk mengejar aksi iklim yang ambisius dan transformatif.