Pemerintah secara resmi meluncurkan insentif untuk kendaraan listrik, salah satunya subsidi untuk konversi sepeda motor listrik. Kementerian ESDM meluncurkan platform digital sebagai one stop service bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi BBM ke motor listrik.

Direktur Konservasi Energi Ditjen EBTKE Gigih Udi Utomo mengatakan masyarakat yang ingin melakukan konversi sepeda motor berbahan bakar BBM menjadi sepeda motor listrik dapat mendaftar melalui platform digital di www.ebtke.esdm.go.id/konversi. Platform tersebut sudah mulai berjalan pada Selasa (4/4).

“Sampai Selasa (4/4) platform digital ini diluncurkan, disiarkan secara langsung. Pemilik sepeda motor yang ingin mengajukan BBM motornya untuk diubah menjadi sepeda motor listrik bisa mendaftar konversi, kemudian memilih bengkel terdekat yang memiliki sudah kami konfirmasi,” kata Gigih dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (5/4).

Melalui platform www.ebtke.esdm.go.id/konversi, Gigih menjelaskan lebih lanjut, platform ini memberikan layanan kepada pemohon yaitu pendaftaran konversi, pemilihan informasi bengkel konversi terdekat dari lokasi dan dapat mengecek status konversi. dari sepeda motor.

Untuk bengkel konversi, bengkel juga bisa mendaftar menjadi bengkel konversi melalui platform. Gigih menjelaskan, pada platform ini ada 9 level untuk mendapatkan subsidi sepeda motor listrik konversi.

“Jangan khawatir, hampir semua 9 tahapan ini menjadi tanggung jawab bengkel konversi, jadi masyarakat hanya fokus pada tahapan pertama yaitu mendaftar di platform digital, dan mengisi data identitas diri sesuai KTP dan apa saja. motor akan berubah, setelah waktu yang ditentukan. , pihak bengkel akan menghubungi pemohon,” kata Gigih.

Kapasitas mesin yang bisa diubah menjadi listrik berada pada kisaran kubikasi 100-150 CC. Bagi yang berminat dengan program konversi listrik ini, silahkan mendaftar di platform www.ebtke.esdm.go.id/konversi dengan memilih workshop yang tersedia di platform digital.

Insentif konversi sepeda motor listrik akan disalurkan secara bertahap dalam dua periode yaitu pada tahun 2023 dan 2024, dengan total kuota 200.000 konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik yaitu 50.000 pada tahun 2023 dan sisanya pada tahun 2024.

Penerima Manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 wajib memberikan keterangan, surat, bukti atau dokumen kendaraan yang sesuai. Penerima juga harus menjaga sepeda motor yang ditukarkan sebagai hasil bantuan.