Wuling Motors (Wuling) menurunkan 50 unit mobil listrik Air EV untuk mendukung KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Sebanyak 50 unit Wuling Air Ev telah tiba di Labuan Bajo dan siap memberikan pengalaman berkendara ramah lingkungan kepada seluruh delegasi di KTT ASEAN 2023,” kata Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani seperti dikutip Kamis ( 4/5). ).
Dukungan Wuling terhadap kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan dalam acara tersebut. Setibanya di Pelabuhan Serba Guna Wae Kelambu Pelindo 3, seluruh Air Ev kemudian diterjunkan ke Wuling Pool Labuan Bajo untuk persiapan tahap akhir sebelum event ini berlangsung minggu depan.
Perjalanan Wuling Air EV ke Labuan Bajo, menggunakan jalur laut dari Jakarta. Perjalanan memakan waktu beberapa hari dan baru tiba di Pelabuhan Serbaguna Wae Kelambu Pelindo 3 pada 1 Mei 2023 dini hari.
Mobil listrik buatan pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat itu dibongkar secara berkelompok dan dikirim ke Wuling Pool di Labuan Bajo. Semua unit yang didatangkan ke Labuan Bajo adalah varian Air EV Long Range dengan warna bodi Pure White.
Mobil listrik Wuling ini mampu menempuh jarak sejauh 300 km dalam sekali pengisian baterai penuh sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para delegasi nantinya.
Kendaraan listrik yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para delegasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti Wuling Indonesia Command (Wind), sebuah fitur yang memudahkan pengemudi dalam berkendara dengan memberikan perintah suara ke mobil dalam bahasa Indonesia. .
Selain itu, mobil ini juga memiliki fitur Internet of Vehicle (IoV) yang memudahkan penggunanya untuk mengendalikan kendaraannya hanya melalui smartphone dengan bantuan Aplikasi Wuling Remote Control.
Sebelumnya, Wuling juga mendukung KTT G20 di Bali pada November 2022 dengan meminjamkan 300 unit mobil listrik Air EV untuk melayani mobilitas para delegasi.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Ketua ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang tidak kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan amanah tersebut. Persaingan yang semakin ketat antara kekuatan besar dunia perlu dikelola dengan baik agar tidak muncul konflik terbuka dan perang baru, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu gerbang bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kesejahteraan di kawasan melalui komunitas ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia ingin memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Baca selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai informasi lebih lengkap seputar KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #JikaBicaraUseData