liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
DKI Jakarta Targetkan Kurangi Emisi Karbon 30-50% pada 2030

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki target ambisius untuk menurunkan emisi karbon atau gas rumah kaca (GRK) sebesar 30-50% pada tahun 2030. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target emisi nol bersih Jakarta pada tahun 2050.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta, Sri Haryati, menyatakan upaya penurunan emisi GRK pada tahun 2030 mendatang merupakan hal yang mendesak untuk dibahas. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sebesar 30% pada tahun 2030.

“Bahkan kita berambisi untuk menurunkan emisi GRK sebesar 50% pada tahun 2030,” ujarnya pada peringatan Hari Energi Terbarukan Indonesia-Jerman 2021 (RE Day), Selasa (30/11).

Selama tiga tahun terakhir, di tengah situasi pandemi Covid-19, Jakarta berhasil menurunkan tingkat emisi GRK sebesar 1,9 hingga 3 juta ton CO2 pada 2019-2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil tindakan untuk mengatasi perubahan iklim sejak 2012.

Selain itu, Jakarta juga telah mengambil berbagai tindakan dan inisiatif dalam hal pengaturan pembangunan sistem dan membuka jalan menuju nol emisi karbon. Karena Jakarta adalah provinsi pertama yang menganggap krisis iklim sebagai bencana dan krisis yang nyata.

“Kami menyuarakan krisis iklim sebagai sinyal peringatan kepada semua pemangku kepentingan agar mereka memiliki rasa urgensi yang sama,” katanya.

Beberapa inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan Masyarakat Rendah Karbon di tahun 2050, antara lain pemasangan panel surya di atap gedung milik pemerintah, sekolah, dinas kesehatan, rumah sakit, serta gedung olahraga dan swasta.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan 50% armada Bus Transjakarta bebas BBM pada 2025 dan beralih menggunakan bus listrik. “Saat ini ada 30 bus listrik yang beroperasi di Jakarta sebagai uji coba. Upaya pengurangan emisi karbon bisa dilakukan melalui kerja sama,” ujarnya.