liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Banyak Kemajuan Dibuat, Ini Pesan Presiden COP26 untuk COP27 Mesir

Presiden COP26, serta perwakilan Inggris di COP27, Alok Sharma menekankan pentingnya meningkatkan upaya dan dukungan dalam mengatasi kehilangan dan kerusakan iklim. Itu termasuk upaya serius dalam pengaturan pembiayaan.

“Kami berharap ini akan membuka jalan bagi agenda formal dan kemajuan nyata di (COP27) Mesir,” ujar Sharma dalam sambutannya pada acara pembukaan Konferensi Para Pihak (COP) ke-27, Minggu (6/11).

Ia juga memaparkan beberapa upaya yang telah dicapai pada COP26, dalam hal subsidi batu bara dan bahan bakar fosil. Dimana, COP26 berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan dengan cepat, serta menggandakan pendanaan adaptasi untuk tahun 2025.

Bahkan, Sharma juga menegaskan bahwa semua pihak sepakat untuk mengkaji ulang dan memperkuat target penurunan emisinya pada tahun 2030, sejalan dengan Perjanjian Paris. Dimana kerjasama COP telah berhasil mencapai kemajuan dari sisi negosiasi, dengan komitmen bisnis, keuangan dan filantropi.

“Kita pertahankan 1,50 Celcius (peningkatan suhu rata-rata global abad ini),” ujarnya.

Di sisi lain, salah satunya adalah konflik antara Rusia dan Ukraina yang memicu berbagai krisis global, kerawanan energi dan pangan, tekanan inflasi, dan utang yang melonjak.

“Krisis ini telah memperburuk kerentanan iklim yang ada, diperparah oleh dampak pandemi,” kata Sharma.

Namun, beberapa kemajuan telah dibuat dalam mengimplementasikan komitmen COP, seperti yang disampaikan di Glasgow. Diantaranya, lebih dari 90% ekonomi global termasuk target nol bersih. Angka ini naik dari level 30% saat Inggris baru mengambil peran di COP26.

Selain itu, perusahaan dan lembaga keuangan terbesar di dunia juga berkomitmen untuk mencapai target nol bersih, dan melakukannya secara efektif. Beberapa langkah ini dengan menciptakan pekerjaan hijau dan mengarahkan miliaran orang ke dalam industri hijau.

Tidak hanya itu, kesuksesan juga diraih dengan mempromosikan penggunaan kendaraan tanpa emisi, sehingga mempercepat peluncuran energi terbarukan di seluruh dunia.

“Masa depan jangka panjang kita tidak terletak pada bahan bakar fosil dan saya setuju dengan itu, dengan sepenuh hati,” katanya.

Terlepas dari kemajuan yang dicapai sejauh ini, Sharma juga menyadari tantangan yang masih terbentang di depan. Untuk itu, perlu adanya kemampuan untuk fokus pada lebih dari satu hal dalam satu waktu.

“Jadi konferensi ini harus tentang tindakan nyata, dan saya harap para pemimpin dunia bergabung dengan kita hari ini,” katanya.

Agenda COP27 berlangsung di Sharm el Sheikh mulai 6-18 November 2022. Otoritas Mesir memperkirakan setidaknya 40 ribu orang akan menghadiri agenda ini, termasuk lebih dari 100 kepala negara. Acara puncak akan digelar pada 7-8 November dengan agenda World Leaders Summit.