liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

PT Bank Mandiri Tbk berkolaborasi dengan Waste4Change pada perayaan Mandiri Karnaval 2023. Acara yang digelar 7─9 Oktober itu melibatkan Waste4Change dalam pengelolaan 6,36 ton sampah yang timbul. Sebagai alumni Wirausaha Muda Mandiri, Waste4Change membantu pengelolaan sampah dari acara yang dihadiri 31.200 orang tersebut.

Diselenggarakan di Parkir Timur Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pengelolaan sampah dari Mandiri Karnaval 2023 didistribusikan ke berbagai titik. Sebanyak 54,1 persen sampah didistribusikan kepada mitra daur ulang untuk menjadi produk bernilai tinggi.

Kemudian, 31 persen lainnya dimanfaatkan untuk produksi bahan bakar alternatif. Lalu, 14,9 persen lainnya digunakan untuk pembuatan kompos dan pengembangbiakan black soldier fly untuk pakan ternak.

“Kegiatan ini tidak hanya bentuk tanggung jawab perseroan kami terhadap lingkungan, tapi Bank Mandiri juga ingin meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat untuk mengambil bagian langsung dalam pengelolaan sampah,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (22/10).

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan, timbulan sampah tahun 2022 dari 307 kabupaten/kota se-Indonesia mencapai 35,9 juta ton per tahun.

Dari jumlah tersebut, 22,4 juta ton atau setara 62,54 persennya dapat dikelola, sementara sisa 13,3 juta ton atau 37,46 persennya belum terkelola dengan baik. Maka, menurut Rudi, sudah saatnya masyarakat meninggalkan pola pengelolaan sampah yang sekadar “kumpul-buang-angkut”, dan beralih pada upaya reduce, reuse, recycle.

Pola pengelolaan sampah ini dapat membuat sampah menjadi sumber daya yang bermanfaat dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Bank Mandiri dan Waste4Change pun mengedukasi pengunjung Mandiri Karnaval 2023 tentang cara mengelola sampah yang tepat. Pengunjung juga diberikan bibit pohon.

“Edukasi yang kami sampaikan pastinya lebih interaktif ya, baik itu lewat games, papan kampanye, dan lainnya. Sehingga, kegiatan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi pengunjung dalam mengelola sampah secara bijak,” kata Rudi.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi timbunan sampah di tempat pembuangan akhir.

Bukan kali ini saja Bank Mandiri mengadakan kegiatan yang berfokus pada pengelolaan sampah. Sebelumnya, bank berkode saham BMRI ini mengadakan Program Mandiri Pilah Sampah, yaitu pembangunan bank sampah di 10 titik di Kelurahan Mampang Prapatan dan Kebon Baru, Kota Jakarta Selatan.

Selain itu, hingga Februari 2023, sebanyak 1.044 nasabah telah bergabung untuk memilah dan menyetorkan sampah mereka untuk dikelola. Total sampah yang telah dikelola mencapai 95,2 ton, baik organik maupun anorganik. Dari sampah yang disetorkan, nasabah bank sampah mendapatkan manfaat ekonomi senilai Rp231 juta.

Rudi memaparkan, insiatif yang dilakukan Bank Mandiri bertujuan untuk mencapai indikator-indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke-12, yakni memastikan konsumsi dan produksi berkelanjutan. Ini juga merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri dalam upaya mengurangi emisi karbon, serta mewujudkan target emisi nol bersih 2060.